Weekend Class & Project : Seru dan Asyik di Museum Peta

Sesuai janji saya dipostingan sebelum ini, saya akan melanjutkan cerita keseruan acara hari ini. Heboh. Bersama dengan kakak-kakak dari Peyapeyo, sekitar 30 anak beragam usia dari 3 – 8 tahun berkumpul, bermain, berkarya bersama dengan tingkah polahnya masing-masing dan diwarnai kepolosan dan keceriaan khas anak-anak. Asyik banget. Tema acara kali ini adalah “Membela Tanah Air”

Dimulai dengan registrasi peserta, tiap anak mendapatkan tanda pengenal berupa scarf warna biru atau hijau. Lalu pengenalan kakak-kakak dari peyapeyo yang diisi dengan pemanasan dan lagu-lagu kebangsaan yang membangkitkan semangat. Eh, anak-anak juga dibagiin topi yang seperti topi tentara, terbuat dari bola setengah lingkaran yang dicat hijau tua. Kreatif ya kakak-kakak peyapeyo ini, makasi kakaaak 🙂 yang kemudian dilanjutkan dengan tour museum dipandu oleh bapak suroso, bapak TNI yang ramah dan baik hati.

Setelah tour museum berupa pengenalan sejarah perjuangan kemerdekaan, acara dilanjutkan dengan naik tank. Wah, ini bagian yang dinanti-nanti oleh peserta cilik. Kapan lagi bisa bebas naik tank yang biasanya hanya dilihat lewat gambar atau layar kaca. Bergantian per kelompok, anak-anak merasakan duduk dalam kendaraan perang tersebut.

Puas bermain dan berfoto ria dengan mobil tank, ada acara minum susu bersama lho, Prema sampe nambah dua kali. Haha ini doyan apa haus yak #emaknyangumpet
Kalau kata Prema, rasa susunya kayak es krim.

Beralih ke bagian yang juga tak kalah menarik nih, membuat mobil tank dengan menggunakan bahan-bahan bekas. Wah, idenya keren ini. Bahan sederhana bisa jadi mainan kesukaan anak-anak. Hanya menggunakan kotak susu bekas (tetrapack), lidi atau bambu, bekas tutup botol kemasan, sepotong kertas berwarna merah dan putih dan sedikit lem. Anak-anak antuias sekali merakit mobil tank masing-masing. Apalagi Prema, wah semangat 45 dia. Prema memang paling suka permainan yang merakit-rakit menjadikan sesuatu. Dirumah juga kayak begini, betah banget dia klo udah urusan bikin-bikin. Begitu selesai bahagia bener deh punya mainan baru. Eh, Prema jiga sempet diwawancara sama kakaK-kakak dari Kompas Gramedia lho setelah membuat tank ini, sekalian latihan mental public speaking deh 🙂

Bermain bersama lagi, bernyanyi ceria dan peregangan otot. Anak-anak kalau udah urusan bermain, energinya gak ada habisnya deh. Senang rasanya melihat mereka ceria. Acara selanjutnya adalah halang rintang. Anak-anak diminta berlari mengikuti pola yang telah dibuat oleh kakak panitia, lari zigzag, naik jembatan, lompat tali sampai merayap. Sayangnya bagian ini kami tak punya foto, adanya video dan gagal melulu deh upload video kesini hiks

Halang rintang ini diakhiri dengan acara menangkap belut, memindahkannya dari ember yang satu ke ember yang lain. Daaaaan…. Prema takut dong. Wajahnya begidik ngeri pas masukin tangan ke ember. Begitu pegang belut langsung ditarik lagi. Berkali-kali seperti itu. Mengkeret dia. Sementara anak lain ada yang demen banget mainan belut. Setelah dicoba berkali-kali dan tetap ketakutan, akhirnya ya sudahlah gak usah dipaksa, daripada jadi trauma buat Prema. Gak apa-apa kok takut sama belut, Nak. Ibu aja belum tentu berani kok megang belut hidup kayak gitu ^^

Setelah cuci tangan dan berganti pakaian, acara ditutup oleh kakak-kakak dari peyapeyo. Terimakasih buat panitia yang sudah bekerja keras buat acara hari ini. Semoga kami berkesempatan ikut diacara selanjutnya.

Ou sebelum pulang, Prema sempet naik tank lagi. Belum puas tadi dia hahaha.

Dan ya tampaknya Prema terkesan sekali dengan bermain kreatif membuat mobil tank. Sepanjang perjalanan pulang, Prema terus mengoceh akam membuat mainan yang sama dirumah nanti. Bahkan sebelum tertidur dimobil, Prema masih sempat berpesan untuk menjaga mobil tanknua selama tidur. Dirumah, saat bangun tidur siang, hal pertama yang ditanyakan adalah mobil tanknya. Dan sekarang, dia sedang mengumpulkan kotak susu bekas minumnya dan tutup botol kemasan. Mau bikin lagi katanya. Ok sip nanti kita bikin ya sayang. Tutorialnya nyusul yaaaaa dipostingan berikutnya 🙂

Mari bermain ceria bersama anak
Karena dunia anak adalah dunia keceriaan