“Tiketnya mau sekalian sama de arca, mbak? Jadinya lebih murah, 75 ribu saja. Kalau beli masing-masing 50 ribu,” mbak kasir yang manis di museum de mata itu menawarkan
“Memangnya ada apa di de arca?” Saya bertanya karena memang tujuan awal kesini hanya ke de mata saja. Gak nyangka ada alternatif lain
“Oh, ada patung-patung. Bisa foto-foto juga kayak di sini,” si mbak menjawab dengan logat jogjanya yang medok
Lalu saya membayangkan di sana akan bertemu patung-patung seperti layaknya ke museum purbakala gitu. Minimal mirip kayak yang kami temui di museum nasional deh. Sempat terbersit ragu, takutnya bapak, ibu, adik dan keponakan saya gak bisa menikmatinya, apalagi ini malam hari. Tapi karena penasaran, akhirnya saya beli juga deh tiket terusannya.
Saking mepetnya waktu, karena memang kami berkunjung menjelang tutup, sedang asyik-asyiknya narsis di de mata, kami sudah harus melipir ke sebelah agar tiket tak hangus. Lalu saya komat kamit berdoa semoga semua bisa seru-seruan narsis ala De Mata.
Dan tarraaaaa…. sampailah kami ke ruang pamer. Di luar dugaan, saya berdecak kagum. Ternyata oh ternyata, isinya adalah patung-patung para tokoh terkenal dunia, lengkap dengan pose dan ekspresi khasnya. Bapak ibu saya yang saat di De Mata agak jaim karena gak mau pose aneh-aneh, malah berkali-kali minta cekrek dengan beberapa tokoh dunia. Wow…. tak perlu jauh-jauh ke Museum Patung Lilin Madam Tussaud di Hongkong. Indonesia juga punya euy. Pematungnya asli Indonesia pula.
Adalah Dunadi, seniman kenamaan Jogja, dengan tangan trampilnya membuat patung-patung luar biasa ini. Bedanya, yang ini tidak terbuat dari lilin, melainkan dari resin (getah yang dihasilkan oleh tumbuhan tertentu) karena disesuaikan dengan keadaan iklim di Jogja. Ini sekaligus menjadikan De Arca Statue Museum sebagai museum patung tokoh dunia yang pertama dan terbesar di Indonesia sejak diresmikan pada Desember 2014. Hebat khan?
Museum De Arca terletak tepat di sebelah Museum De Mata, memang dibuat berpasangan tampaknya. Museum aja punya pasangan, kamu kapan Mblo? #eh #DijitakJombloseIndonesiaRaya #kabuuuur
Museum ini terbagi menjadi tiga zona, yakni zona tokoh nasional, zona presiden dunia, dan zona tokoh dunia.
Di zona tokoh nasional kita akan bertemu dengan Dahlan Iskan, Mbah Maridjan, R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Panglima besar Jend Sudirman dan masih banyak lagi. Di salah satu sudut tokoh nasional ini, kita juga akan menjumpai maestro lukis, Affandi yang tampak santai. Duduk dengan kaos oblong merah dan sarung sambil memegang pipa cerutu, Beliau terlihat seperti sedang memperhatikan seluruh aktivitas yang berlangsung di dalam ruangan tersebut.
Kaki kemudian melangkah ke zona berikutnya. Zona pemimpin dunia. Sesuai namanya tentu saja disini kita akan bertemu para presiden negara-negara di dunia. Deretan para tokoh ini hadir dalam beragam pose. Presiden Soekarno, SBY, Megawati, Gus Dur, Soeharto, BJ Habibie tampak tersenyum manis.
Eh sebentar, saat menuju zona ini, kami juga disambut mas spiderman lho. Ituuuu yang sebelumnya sempat nekat nyium saya lalu dihadiahin bogem mentah sama yayang #ehm
Tapi kali ini mas spidemannya gak menclok ditembok, alih-alih menjerat dengan jaring laba-labanya, mas Spiderman ini malah terlihat kalem, duduk menyilangkan kaki di atas sebuah bola dunia yang terlihat penyok oleh beban berat yang disangganya. Kocaknya lagi, ia mengenakan blangkon lengkap dengan kain batik motif parang yang menutupi tubuh bagian bawahnya. Haha Jogja sekali si mas laba-laba ini ya.
Masih di zona pemimpin dunia, kita juga bisa bertemu dengan Ratu Elizabeth II, Nelson Mandella, hingga Barack Obama berdiri berjajar dengan gagahnya. Wow banget gak sih, bertemu dengan para tokoh dunia dalam satu waktu. Iya! iya! mereka memang cuma patung, tapi khan rasanya gimanaaaa gitu, bisa foto bareng mereka^^
Belum puas menjelajahi isi ruangan, selanjutnya kami melangkah ke zona tokoh dunia. Anak-anak langsung kegirangan bertemu dengan tokoh-tokoh kartun idola mereka. Ada replika bajak laut Jack Sparrow dan Captain America lho. Tak ketinggalan hadir juga si raksasa hijau yang baik hati, Hulk. Buat pecinta bola, tentu saja tak ingin melewatkan kesempatan untuk foto bareng Christiano Ronaldo dan David Beckam. Penggemar film India juga mau dong nyender di dada Shahrukh Khan, kapan lagi bisa mepet-mepet sama doi hahaha. Senyumnya seolah memanggil-manggil tuh, “Neng, foto sama abang yuk!”
#laludijitakPakSuami hahahaha Atau pengen narsis bareng Michael Jackson, Jackie Chan atau Brad Pitt, disinilah tempatnya.
Mau yang lebih religius, teruslah ke belakang, kita akan bertemu Dalai Lama, Mahatma Gandi dan Ibu Theresa. Ou, tak lupa kami juga kopdar dengan Albert Einstein. Rasanya pengen belajar langsung deh dari beliau.
Ruangan satu ini memiliki interior yang agak berbeda dengan ruangan lainnya. Air mancur buatan memberi kesegaran ditengah-tengah ruang dengan latar belakang daun maple berwarna putih. Tertimpa cahaya lampu, daun-daun ini tampak berkilau. Indah sekali. Menjadikan atmosfer ruangan lebih nyaman.
Zona tokoh dunia di De Arca Museum ini adalah ujung perjalanan. Patung-patung yang menghiasi ruang pamer memang tak hidup, tapi sangat baik dimanfaatkan untuk belajar banyak hal. Mengenal tokoh-tokoh dunia dengan karya besarnya, mengingatkan pada banyak peristiwa luar biasa dan yang pasti mempertemukan banyak orang dengan idolanya.
Jadi, biar kunjungan kamu gak sia-sia, pastikan sebelum berkunjung kesini, baterai kamera ataupun ponsel dalam kondisi penuh. Begitu pula dengan memori yang tersedia. Kapan lagi khan, bisa ketemu dengan banyak orang hebat dalam waktu bersamaan lalu pose-pose sesuka hati tanpa harus diatur protokoler 🙂
Wuih nggak kalah nih sama Madame Tussaud. Jadi inget yang ditulis Trinity di bukunya, saat berkunjung ke sebuah studio besar di Bandung. Patungnya gak boleh disentuh hahaha. Nah yang ini oke punya nih, bisa dipeluk-peluk *nyari patung dik Chelsea Islan
Iya. Klo cuma mau pose sama idola ke jogja aja kakaaaaaak
Ish itu yang di bandung somse patungnya, gak bisa diajak narsis. Gak asik ah
Berdoa yang kenceng gih, biar ada patungnya yayang Chelsea Islan. Gak dapat aslinya, minimal dapat patungnya #eh hahahaha
Berkali-kali ke Yogya belum sempat ke De Mata ama sinii, padahal udah mupeng abiess. Sip deh harganya nggak mahal dan ga perlu jauh-jauh ke Madame Tussaud
Nanti sekalian bareng mas Aim dan baby Ai kesininya. Biar lebih seru
Iya, nanti klo ke Hongkong jalan2nya ke tempat yang gak ada di Indonesia aja. Klo cuma mau narsis sama idola, ke De Arca aja deh
Ini dari lilin juga mbak?
Bt kirain tadi di Bogor, ternyata di Yogya ya. Kudu nunggu momen pas klo mau ke sana hehe. TFS Mbk Arni, moga bisa ke museum ini juga kalau ke Yogya nanti.
Weekend aja kesana Pril
Berangkat numpak sepur jumat malam, nyampe sabtu pagi. Langsung deh ngider. Mayan dapat sabtu dan minggu. Nanti minggu malamnya pulang deh numpak sepur lagi
kalo aku ada di sana, bisa aku pelukin deh, terutama si kapten zack, ngefans sama dia hihi
Wuahahaha gak sekalian diciumin aja mbak?
kalo beneran ga apa2 haha
Jiahahaha tapi ngumpet2 biar gak ketahuan ayahnya Alfi yoooo
ayooo di update blognya, biar aku halan-halan lagi ke sini hehe
Hihi aduuuuh makasi semangatnya
Jadi malu
ayo semangat hihi
Siaaaaaaap
melihat foto foto mu di sini kok aku jadi ingat sama seleb blogger dari jogja, namanya Tika Banget. Wajah dan gayanya persis kamu mbak
Waaaaa aku disamain karo mbak Tika. Lha dia seleb saya mah apa atuh, mas….
Jaman dulu, jaman ngempi aku suka banget tuh baca2 blognya Tika. Sekarang masih aktifkah dia?
blog nya tikabanget.com sudah jarang update, haha. Secara dia mengelola socmed di suatu Agency
Oh ya ya. Udah full jadwalnya ya
Dulu suka baca tulisannya. Khas banget gaya nulis dan cara bertuturnya
menulis blog harusnya seperti Tika itu, haha. tapi aku belum mampu meniru dia, haha
Setiap orang punya style sendiri khan mas 🙂
Wah seru seru ya mba arni.. Maaf pas di jogja kurang lama nemeninya ya…
Iyaaaa seru. Sayang kemalaman kami kesananya, jadi belum puas. Ini buru2 keluar selain karena udah mau tutup, bocah2 dah pada kelaperan hahahaha
Ou, nyantai aja mbak Ima. Lain waktu aku pasti ke jogja lagi. Kemarenan itu juga aku khan bareng bapak ibu dan adik2 jadi harus menyesuaikan sama mereka 🙂
Aku py byk stok foto2 di de mata n de arca
Mo buat postingannua kok pending mulu. Ihiks.
Nah akupuuuuun
Banyak banget koleksi fotonya, secara disana hampir semua spot melambai-lambai ngajak narsis hahaha
Klo diposting semua, dijamin yang buka blog bakalan enek banget 😀
Lha ini aku juga ke jogjanya udah kapan, nulisnya baru sempat sekarang
Bisa nyaingin madam tusaud nih… Eh nulisnya gimana yah 😀
Mungkin bukan mau nyaingin ya, memberi alternatif aja buat wisatawan. Gak harus jauh-jauh ke Hongkong buat foto bareng idola 🙂
ya ampuun, niat banget itu foto-fotonyaaa
Hahahaha klo gak foto-foto ntar nyesel sampe kebawa mimpi lho mbak
Waaah aku belum tahu ke sini. Iih jadi pengen ke sana. Thank you atas sharignya…
Hayuuuuk segera main ke sana mbak, dijamin betah deh. Pose sepuasnya sama idola
Btw makasi udah mampir ya 🙂
Mirip Madame tussaud ya
Iya mbak. Mirip tapi bahan untuk bikin patungnya beda
Aku baru tau soal museum ini. Wow… Nggak perku jauh2 ke HK
Yup. Klo ke Hongkong cari yang lain aja. Nyari patung orang terkenal cukup di jogja saja
Kok gw baru tau ttg ini egege, mirip kayak Madame Tussaud
Laaaah kemenong aja Oom
Biasanya dikau mah klo urusan ginian paling pertama deh
Eh tapi disini gak bisa kayakya pose2 manja cangcutan gitu deh hahahaha
Wajib ngajakin Ihwan ke sini kalo rombongan ke Yogya 😀
Aku juga mau lho diajakin lagi