Wujudkan Generasi Cemerlang Dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan Bersama Prenagen (2)

Setiap pernikahan pasti menginginkan kehadiran buah hati sebagai pelengkap kebahagiaan rumah tangga.  Buah hati yang tumbuh sehat, aktif dan cerdas adalah impian semua orang tua.  Sebagaimana pelajaran pada education center dalam “Wujudkan Generasi Cemerlang Dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan Bersama Prenagen (1)” bahwa sangat penting untuk melengkapi nutrisi dan stimulasi pada 1000 HPK buah hati kita. Impian-impian indah orang tua dalam event ini dituangkan dalam wish card #PRENAGRAM yang tersedia di salah satu sudut ruangan.

Selanjutnya adalah sesi utama dalam event #PPEJ2016JKT berupa talkshow interaktif yang sangat bergizi dari segi ilmu prenatal, laktasi, perawatan bayi, psikologi dan tumbuh kembang anak.

Talkshow “Siapkan Awal Kehidupan Terbaik Si Kecil”

Acara dibuka dengan tarian energik yang dibawakan oleh dua ibu hamil dari Jakarta Belly Dance.  Iya, gak salah baca kok, yang nari memang benar ibu hamil.  Gerak tarinya lincah dan menarik.  Tak terlihat sama sekali “beban hamil” pada dua ibu hebat ini, padahal salah satunya sudah menginjak kehamilan trimester ketiga. Wow banget.  Selain tampil sebagai pembuka, di tengah-tengah acara juga diadakan belly dance bareng para ibu hamil peserta talkshow.  Saya deg-degan liatnya, takut pada kontraksi^^

Talkshow yang dipandu oleh Sisca, pada sesi pertama menghadirkan bu Ade dan dr Budi sebagai narasumber dan Mona Ratuliu, praktisi parenting, sebagai bintang tamunya.  Bu Ade dan dr Budi mengingatkan bahwa selain nutrisi sehat yang terpenuhi, kesehatan mental ibu hamil adalah hal yang tak kalah pentingnya.  Ibu hamil berhak dan harus bahagia.  Masa-masa hamil adalah tahap awal dari 1000 HPK yang kelak menentukan masa depan anak kita.  Sehingga ada tiga fase penting yang benar-benar harus diperhatikan yaitu merencanakan, menyiapkan dan menjaga kehamilan.

Tak ketinggalan Mona Ratuliu turut berbagi pengalamannya selama hamil dan mengasuh anak.  Mengkonsumsi PRENAGEN mommy emesis di awal kehamilan sangat membantu mengatasi mual dan muntah yang dialaminya. Terutama untuk Mona yang sangat aktif dengan berbagai kegiatan, tentu dibutuhkan asupan nutrisi yang tepat dan cukup untuk perkembangan bayi dalam kandungannya.

Pada kesempatan ini, diputar pula trailer sebuah film bertema parenting berjudul “Wonderful Life”.  Film yang mengangkat kisah seorang anak pengidap disleksia yang seringkali menerima ejekan dan omelan dari lingkungan sekitarnya.  Film yang menyadarkan para ayah dan ibu untuk dapat menerima anak apa adanya, karena setiap anak adalah istimewa

Pada sesi kedua, menghadirkan dr. Boy Abidin, SPOG (K).  Menurut dr. Boy, 1000 HPK merupakan periode emas namun sekaligus menjadi waktu yang kritis, karena jika tak mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang tepat dapat menyebabkan kerusakan permanen di masa depan. Malnutrisi, umumnya menjadi penyebab utama kematian ataupun kecacatan permanen pada anak yang terjadi di banyak wilayah di Indonesia.  Karena itu, meski di awal kehamilan seringkali terjadi mual dan muntah, namun disarankan agar ibu hamil tetap berusaha untuk makan, agar tak terjadi kekurangan nutrisi.  Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

1000 HPK hanya terjadi sekali seumur hidup. Dengan pola makan lengkap dan seimbang selama hamil, diharapkan akan melahirkan bayi yang sehat.  Selanjutnya, ingat berikan ASI eksklusif sebagai makanan utamanya hingga bayi berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan tambahan makanan pendamping (MPASI) sesuai dengan tahapan umur dan perkembangan organ pencernaannya.

Mengkonsumsi PRENAGEN selama masa hamil dan menyusui dapat melengkapi kebutuhan suplementasi nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi.  Selain itu ibu hamil (dan suami) sebaiknya hindari rokok baik aktif maupun pasif, istirahat cukup 6 – 8 jam sehari, tetap berolahraga (low impact) agar badan tetap bugar dan sehat, hindari polusi dan  zat kimia berbahaya seperti kosmetik, minum air 2 – 3 liter sehari.

Selanjutnya turut hadir ibu Roslina Verauli, psikolog keluarga, yang memberi tinjauan psikologis tentang pentingnya 1000 HPK bagi kesehatan mental dan kebahagiaan keluarga.  Masa hamil adalah masa drama tiga babak.  Babak pertama adalah hadirnya individu baru dalam tubuh calon ibu, disertai perubahan hormon, rasa tak nyaman karena mual muntah, kecemasan meningkat yang seluruhnya dapat memicu stress yang berakibat kurang baik bagi pertumbuhan janin.

Babak kedua adalah masa trimester kedua dimana sudah terjadi penyesuaian pada tubuh ibu namun tetap saja kondisi psikologis harus tetap terjaga dengan baik.  Pada masa ini, ibu sebaiknya belajar teknik relaksasi sebagai persiapan menghadapi kelahiran kelak.  Relaksasi akan membuat ibu lebih tenang dan bahagia.  Babak ketiga adalah masa-masa menjelang persalinan, dimana tubuh ibu semakin terasa tak nyaman dengan level kecemasan yang juga meningkat.

Ibu Vera mengingatkan agar drama tiga babak terlampaui dengan baik,  ingatlah bahwa orang tua adalah kesatuan tak terpisahkan antara Ayah dan Ibu, karena itu kerjasama yang baik dalam rumah tangga sangat dibutuhkan.  Dukungan moral, bantuan dalam pekerjaan rumah tangga, bersama dalam pengasuhan anak, akan memberi pengaruh besar bagi kebahagiaan keluarga.  Ingat, orang tua yang bahagia akan menghasilkan anak-anak yang bahagia.

Relaksasi bagi ibu hamil juga sangat penting untuk dilakukan.  Tak perlu terlalu lama, cukup 5 – 10 menit saja akan membantu ibu hamil untuk lebih tenang.  Satu tips dari bu Vera, jika sedang galau atau sedih, ingatlah hal-hal yang menyenangkan.  Putar kembali memori kebahagiaan, tarik nafas panjang dan rasakan aliran oksigen segar mengisi paru-paru kita.  Ibu hamil juga harus belajar terbuka untuk mengungkapkan keinginan dan keluhan pada suami, agar tak menjadi tekanan berat dalam menjalani kehamilan.

Pakar stimulasi anak, Irene F.Mongkar juga turut hadir melengkapi talkshow kali ini.  Bunda Irene mengatakan bahwa dalam periode 1000 HPK, selain nutrisi yang sehat stimulasi yang tepat sangat penting dalam tumbuh kembang anak.

Kemampuan motorik dan sensorik buah hati harus dirangsang sejak dini.  Motorik berupa kompetensi bahasa, manual dan mobilitas.  Sedangkan Rangsangan sensorik meliputi  kemampuan penglihatan, pendengaran dan perabaan.  Lakukan evaluasi terhadap dua kompetensi ini secara berkala sesuai dengan tahapan perkembangan dan umur si kecil untuk memastikan apakah kondisi dan fungsi kerja sistem saraf si kecil sudah sesuai dengan waktunya.

Mengasuh bayi adalah mengalirkan cinta tanpa harus mengekang dan memaksakan kehendak.  Karena itu, rangsang kemampuannya dengan memberikan kebebasan pada bayi dalam mengeksplorasi lingkungannya.  Jangan terlalu sering meletakkan bayi dalam stroller dan sejenisnya.  Lebih baik tempatkan dalam posisi nyaman dalam ruang bebas.

Selanjutnya bunda Irene juga mengingatkan bahwa setiap tahap perkembangan bayi sangatlah penting.  Proses merayap, merambat, merangkat, berjalan dan berlari adalah tahap yang sebaiknya tidak dilewati.  Merayap, merambat dan merangkak adalah tahapan untuk melatih konsentrasi, menguatkan lengan dan di masa depan akan mempengaruhi kerapihan tulisan.  Tahapan berjalan dan berlari, berfungsi untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjadi stimulus agar si kecil tumbuh percaya diri.

Anak-anak yang sehat adalah mereka yang aktif bergerak dan penuh imajinasi.  Tugas kita sebagai orang tua adalah memberi wadah seluas-luasnya dan mengarahkan agar berada dalam koridor yang baik.  Karena stimulasi motorik dan sensorik ini adalah memberi makan terbaik pada otak yang sama pentingnya dengan memberi nutrisi yang baik bagi tubuh.

Kenali anak-anak kita. Beri stimulasi yang tepat. Evaluasi secara berkala. Yakinkan bahwa kita memberi yang terbaik pada 1000 hari pertama kehidupannya, menuju anak Indonesia cemerlang.

Tak terasa, pukul 1 siang, tibalah saatnya menuju penghujung acara.  Saya sungguh salut melihat antusiasme peserta dalam event ini.  Semua tampak semangat menimba ilmu meski acara berlangsung hingga tengah hari.  Terimakasih PRENAGEN untuk pelajaran berharga hari ini.

Mau konsultasi lebih lanjut, hubungi:

Facebook :  Prenagen World

Twitter: @PRENAGENWorld

Instagram: @prenagenworld

You Tube: PRENAGENWORLD