Mengintip Sisi Romantis Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Terminal 316.jpg

Ada yang masih ingat penggalan puisi di atas?

Penggemar AADC pasti inget deh, apalagi pengguna salah satu layanan media sosial yang pernah menayangkan adegan berpuisi ini dan kemudian sukses membuat kita-kita penasaran pada kelanjutan kisah Rangga dan Cinta.

Kebayang gak, adegan itu dilakukan dimana? Yups. Bandara. Salah satu tempat paling syahdu dan romantis di dunia.

Bandara memang  menawarkan sejuta rasa. Bahagia, sedih, haru, kecewa semua hadir menjadi satu.  Bandara selalu membawa sisi emosional setiap orang terhanyut bersama waktu.  Tak terhitung berapa banyak film yang mengambil setting bandara sebagai salah satu lokasi pengambilan gambarnya, demikian pula dengan video klip beberapa lagu.

Bandara selalu punya sudut eksotis untuk sebuah adegan kebersamaan, perpisahan, pertemuan dan suara hati yang penuh cinta. Begitupun dengan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang baru saja selesai pembangunannya dan siap melayani para penumpang dengan segala kemegahan dan kecanggihannya. Sebagai gerbang Indonesia buat penerbangan internasional dan beberapa destinasi domestik, pastinya banyak spot-spot kece untuk mengungkap romantisme dari bangunan megah berteman nusantara ini.

Terminal 311

Blogger dan Vlogger Citizen6

Ini adalah kali kedua saya mendapat kesempatan untuk mengeksplore keindahan #T3CGK khususnya terminal keberangkatan yang terletak di lantai 2.  Kalau seminggu yang lalu kami lakukan siang hari dimana cuaca cerah dan masih tampak finishing di beberapa bagian, kali ini saya dan beberapa kawan blogger/vlogger berkesempatan berada di sana hingga malam menjelang karena dilengkapi acara buka puasa bersama  Angkasa Pura II. Artinya, banyak kesempatan bagi saya untuk mengintip tiap sudut romantis dari berbagai suasana cahaya.  Mau tahu dimana saja spot kece nan romantis terminal 3 ini? Ikuti perjalanan saya yuk!

Drop Zone

Dimulai dari Drop Zone. Namanya juga tempat menurunkan penumpang ya. Pastinya akan ada perpisahan di area ini.  “Berpisah adalah kesedihan yang manis, karena saya harus menyampaikan selamat tinggal sampai esok hari datang,” Kata Juliet pada Romeo dalam novel karya William Shakespare.

drop zone

Drop Zone yang cantik

Kira-kira seperti itulah rasa yang menggantung di drop zone ini. Ada sepasang kekasih yang akan berpisah. Ada suami yang akan menunaikan tugas. Ada anak yang akan menempuh pendidikan di tempat baru. Ada ayah dan ibu yang ditinggalkan. Ada anak dan istri yang menunggu. Dan seterusnya. Caption syahdu yang terekam tentu saja ketika barang-barang mulai diturunkan. Bersamanya hati ikut mencelos. Haha. Silahkan bayangkan deh.

Entrance Area

Spot selanjutnya adalah Entrance area atau aula keberangkatan.  Zona “pelukan mesra” atau kadang ada yang menyebutnya sebagai  ‘Kiss  Fly Zone’  disini pastinya kita akan sering menyaksikan adegan-adegan sedih.  Begitupun di Terminal 3 ini. Desainnya yang luas, lega dan elegan memberi ruang yang nyaman untuk bercengkerama bersama yang tercinta sebelum akhirnya berpisah.  Terdapat beberapa spot untuk sekedar duduk-duduk menikmati pemandangan yang cantik di depan terminal. Meski ada kesedihan namun tetap terasa nyaman karena memang area ini dibuat sangat humanis.

Terminal 31

Terasa Lega, luas dan nyaman

Terminal 313

“Sayang, abang berangkat dulu ya. Baik-baik di rumah dan jaga diri,”

Terminal 314

“Neng, bagi no Hp nya dong!”

Baca Juga : Jelajah Kemegahan #T3CGK

Passenger Area

Melangkah masuk, setelah melewati pemeriksaan di metal detector, kita akan bertemu dengan Passenger Area atau ruang penumpang. Pertama masuk kita akan bertemu dengan counter check in  yang menghadirkan bentuk  serupa Tongkonan,  rumah adat Toraja yang atapnya melengkung menyerupai perahu. Selain itu  beberapa ornamen khas Indonesia seperti batik dan ukiran-ukiran juga dapat ditemui di beberapa tempat.   Sebagaimana ruang lainnya, bagian ini juga sangat luas dan lega. Nyaman untuk antri tentu saja. Bahkan khusus untuk penumpang kelas bisnis dan sky priority tersedia sofa-sofa empuk tepat di depan counter  untuk sekedar duduk manis menunggu giliran.

Terminal 36

Counter Check In

Terminal 35

Ruang duduk yang luas dan bersih

Tentu saja area ini juga menyenangkan buat merekam keromantisan.  Buat kumpul-kumpul dalam rombongan besar juga memungkinkan.  Bahkan tepat di sebelah lokasi check in, tersedia ruangan dengan hamparan karpet yang nyaman dan bersih. Di beberapa titik disediakan bangku-bangku dan meja dengan desain melengkung yang unik.  Duduk bareng dengan pasangan, bercengkerama dengan keluarga dan sahabat adalah momen romantic yang akan terasa nyaman bila dilakukan tanpa harus berdesak-desakan dengan banyak orang.

Sisi lain bagian ini adalah gallery area. Tampak foto-foto beberapa tokoh ternama di Indonesia, antara lain bapak Presiden Jokowi, seniman legendaris Benyamin S, artis muda berprestasi Agnes Mo dan lain-lain.  Mau foto-foto cantik juga bisa lho di sini. Banyak spot yang bisa di eksplore buat merekam kebersamaan.

Lobby Lounge

Bagian paling penuh dari bandara biasanya adalah lobby lounge atau ruang tunggu keberangkatan. Di  terminal 3, ruang tunggunya sangat luas dan megah.  Rasa Indonesia tetap dimasukkan di bagian ini.  Langit-langit dari ruangan ini membentuk gelombang sebagai perlambang laut nusantara yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia.  Sejak awal memasuki terminal 3, kita telah disuguhi dinding-dinding tinggi yang berbetuk miring, ini adalah representasi dari bentuk-bentuk rumah adat Indonesia.

Terminal 37

Gallery Seni

 

Begitupun di ruang tunggu ini, dengan desain futuristik, tak hanya mengambil tema satu atau dua rumah adat saja tapi menggabungkannya menjadi desain yang unik dan menarik.  Di beberapa sudut lagi-lagi kita akan menemukan semacam galeri karya para seniman besar Indonesia.  Lukisan dengan tema dimensi ruang karya Sardono W Kusumo tampak menggantung  anggun di salah satu sisi ruangan. Katanya sih, ini  sesuai dengan  gambaran bandara yang memperlihatkan kecepatan orang yang bepergian, kecepatan bandara, ketinggian pesawat, panjang “run way”, dan mengejar waktu bagi para penumpang.

Terminal 312

Beberapa fasilitas pendukung

Selain itu, sebuah lukisan besar bergambar bapak proklamator Indonesia juga tampak menghiasi ruangan ini. Menurut bapak  Haerul yang waktu itu menjadi guide kami, saat tertimpa cahaya dari sudut-sudut tertentu akan terlihat banyak wajah dibalik wajah  Soekarno-Hatta ini. Wow banget ya.   Sayang kami tak sempat melihatnya, karena memang terminal 3 belum beroperasi.

Terminal 39

Lobby Lounge yang penuh kehangatan

Sebagian besar penumpang, saat ini memilih menunggu lama di bandara daripada terburu-buru atau ketinggalan pesawat.  Terminal 3 menangkap hal ini dengan menyediakan ruang tunggu yang hangat dan nyaman baik untuk orang dewasa, anak-anak maupun ibu menyusui.  Sofa-sofa cantik aneka warna berjajar rapi sepanjang ruangan. Biru, hijau dan kuning menjadi pilihan warna yang pas.

Faktor keamanan juga menjadi pertimbangan utama bagi penumpang. Untuk itu, CCTV ditempatkan di banyak tempat, jadi kalau mau jalan-jalan, foto-foto dan melakukan kegiatan lainnya sembari menunggu bisa dilakukan dengan nyaman dan aman.

Terminal 310

Di sini aku menunggumu. Siap meraih masa depan

Ruang tunggu ini terhubung langsung ke airfield dengan kaca sebagai dindingnya. Berdiri di sepanjang sisi dinding kaca seolah mengingatkan kita akan sebuah rencana perjalanan, akan mimpi-mimpi yang kelak terbawa terbang.

“Neng, apakah kau bersedia menjadi istri abang?” 

Ehm…. kebanyakan nonton film drama tampaknya saya hahaha. Tapi memang bener lho, di ruangan ini cocok banget buat adegan-adegan romantis semacam menyatakan cinta atau bahkan melamar kekasih hehehe. Karena menghadap langsung ke landasan, pengambilan foto di sisi ini akan menghasilkan gambar siluet yang cantik. Buat para pencinta fotografi, sisi ini sayang banget untuk dilewatkan.

Terminal 38

Pesawatku….. terbang ke bulan

Jika melakukan penerbangan pada sore atau malam hari, kita akan mendapatkan pemandangan cantik di  luar sana.  Menyaksikan perjalanan sang surya beranjak pelan menuju peraduannya, menghasilkan lukisan langit dengan warna ciamik untuk kemudian berpadu dengan kerlip lampu, baik yang di landasan maupun dari pesawat.  Pastinya akan cantik sekali. Dan tentu saja membuat hati menjadi hangat.

Garbarata

Akhir dari penantian sebelum memasuki pesawat adalah garbarata.  Penghubung antara pesawat dan ruang tunggu ini juga tak kalah menarik untuk menjadi tempat paling romantis. Berjalan bergandengan tangan dengan pasangan menyusuri lorongnya, menuntun orang tua yang telah membesarkan kita, menggendong anak-anak menuju pesawat adalah momen romantis yang manis buat saya.

Terminal 33

Bayangkan, betapa indahnya jalan bergandengan menyusuri lorong garbarata ini

Gimana, tertarik untuk merekam kebersamaan di terminal 3? Tunggu tanggal mainnya. Terminal 3 akan segera dibuka sebagai persembahan untuk masyarakat Indonesia dan menjadi gerbang utama perkenalan akan budaya nusantara yang akan menjadikan kita #BanggaIndonesia.

Karena kita semua punya cinta, karena kita semua punya kisah.  Terminal 3 Soekarno Hatta mewujudkannya dengan elegan, modern, berbudaya dan menyentuh hati.

About Arni

Arni I Parenting & Lifestyle Blogger I Proud mom of amazing Prema I Living in Bogor I Feel Free to contact me at putusukartini@gmail.com or itsmearni@yahoo.com
This entry was posted in Home, Review and tagged , . Bookmark the permalink.

28 Responses to Mengintip Sisi Romantis Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

  1. Gara says:

    Meski cuma dari jauh saya memerhatikan bagaimana proses perluasan Terminal 3 ini, dari sejak yang masih menerka-nerka bentuknya apa sampai ke yang sudah hampir rampung seperti sekarang. Mudah-mudahan terminal baru ini (meskipun menurut saya agak tidak nyambung secara konsep dengan dua kakaknya) bisa memperbaiki wajah transportasi udara Indonesia di mata dunia. Dari semua fitur itu, yang paling mencolok bagi saya adalah bahwa bandara ini panjang sekali!

  2. Aku suka deh ama gallery seninya, mudah2an nti kl udah buka, ditambah lagi yg banyak hehe 😉

  3. Ahmed Tsar says:

    Kemarin malam baru ajah nonton AADC 2 , dan hampir saya memasukkan puisi yang lihat tanda tanya itu, tapi nggak jadi Mbak karena saya mau gubah dulu kelamaan…..Keeren, detail spot-spot tempat di bandara

  4. rayamakyus says:

    Bandara mmg romantis, masih ingatkah kaaau Putu Sukartini awal pertemuan kita? di BANDARA HALUOLEO! hahahaha

  5. Omali says:

    Aaahh, jadi pengen terbang lagi…. ke mana ya enaknya?

  6. riabuchari says:

    Keren mba artikelnya..eh ada aku hehe

  7. Maya Siswadi says:

    Keren ya bandaranya, beda banget dg yg sebelumnya. Luas banget kayaknya. Bandara memang selalu menampilkan sisi romantisme yg misterius, hahaa

    • itsmearni says:

      Iya mbak keren memang
      Beda tampilan sama dua kakaknya yang udah senior T1 dan T2
      Yang bikin bangga, salah satunya adalah arsitek dan pekerjanya sebagian besar orang Indonesia 🙂

      Nah klo urusan romantis, bandara memang tempatnya deh. Disini ada pertemuan, ada perpisahan. Ada yang jadian, ada yang putus. Lengkap hahahaha

  8. Anisa AE says:

    Wiiih tertarik ma galery di ruang tunggunya. Jadi pingin ke sini beneran. 😀

  9. April Hamsa says:

    weiiittsss kereeeennn tulisan dan foto2nya. Layak emang jadi juara. Mbak Arni ajarin donk, cara edit potonya gmn ituuu 😀

    • itsmearni says:

      Waaaaa terimakasih April
      Yang lain juga bagus2 semua lho reportasenya. Aku hanya lagi beruntung karena ngambil sudut pandang berbeda.

      Ngedit fotonya biasa aja, pake grid sama picasa

  10. Dian Radiata says:

    Duh.. bandara emang tempat tersyahdu dan terngenes ya mbak.. aku pernah ngerasain soalnya.. hahaha.. #curcol

    Btw terminal 3 keren yaah..

  11. Wah, belum sempat kesana.

  12. Ihwan says:

    Artikelnya memang bagus, mengambil sudut yang mungkin ga kepikiran sama penulis lain. Selamat ya Mbak.

    • itsmearni says:

      Makasi ya Ihwan
      Sebenarnya ini malah artikel yg awalnya itu kehabisan ide. Bingung mau nulis apa, karena ini adalah tulisan kedua tentang T3CGK

      Ternyata malah ini yg memikat juri. Saya pas lagi beruntung aja
      Terimakasih ya

  13. Diah says:

    Selamat ya mbaaak

Leave a comment