Jumat pagi, 24 Juni 2016, bergegas saya menembus kemacetan Jakarta menuju meeting point di SCTV Tower. Hari itu saya bersama teman-teman Blogger dan beberapa komunitas netizen lainnya mendapat kesempatan untuk mengikuti Tour Bandara khususnya Terminal 3 (T3) yang katanya megah dan kece itu.
Kami tiba di Cengkareng sekitar pukul 11 siang dan istirahat sejenak di Gedung 600, Angkasa Pura II (AP II). Sembari menunggu kawan-kawan cowok yang melaksanakan ibadah Sholat Jumat, apa lagi yang dilakukan Netizen saat begini? Tak jauh-jauh dari narsis ya. Haha. Namanya juga banci kamera ^^
Oke sip. Perjalanan jelajah #T3CGK siap dimulai. Memasuki Terminal 3 pemandangan megah sudah langsung terlihat. Berdiri sepanjang 1 km dan luas 422.804 m2, menjadikannya sebagai terminal terbesar di Indonesia. Halaman depan memang masih terlihat agak gersang, karena memang tanamannya belum cukup rindang *Ya keleus…. Namanya juga taman baru, masa iya kayak disulap Sim Salabim semalam jadi* :p
Konsep,Visi dan Misi Terminal 3
Mengusung konsep seni dan budaya nusantara, T3 yang berdaya tampung 25 juta orang ini terdiri atas 5 lantai. Lantai 1 adalah terminal kedatangan, lantai 2 terminal keberangkatan dan sisanya akan difungsikan untuk lounge dan perkantoran. Tour T3 kali ini dilakukan di terminal keberangkatan yang mana viewnya cakep banget. Drop Zone di T3 ini mengingatkan saya pada ornamen gigi balang pada rumah adat betawi yang ada di Kampung Betawi, Setu Babakan. Sebagai gerbang Indonesia, T3 juga menjadi ajang promosi wisata, sehingga tak mengherankan jika di beberapa tempat tersedia galeri foto alam dan budaya Indonesia, juga lukisan karya para maestro seni Indonesia. Jika diperhatikan, pada bagian atas ruangan tampak permukaan langit-langitnya tidak rata.
Menurut pak Benyamin, salah satu arsitek yang terlibat dalam pembangunan T3, ini adalah representasi nusantara yang merupakan negara kepulauan dimana laut menjadi penghubung antar pulau. Permukaan yang tak rata itu adalah gambaran arus laut. Selain itu beberapa ornamen seni juga dapat ditemukan di beberapa sudut ruangan.
Pada hari yang sama, Menko Kemaritiman, Bapak Rizal Ramli melakukan kunjungan ke T3 yang didampingi beberapa pejabat terkait antara lain Bapak Faik Fahmi (Direktur Komersial AP II), Bapak Erik Situmorang (Dirjen Bea dan Cukai) dan Bapak Alif Suadi (Dirjen Imigrasi). Dalam kunjungannya itu, beliau mengungkapkan rasa bangganya atas kemegahan T3 ini. Bukan hanya karena cakupan arealnya yang pada luas tapi juga pada sistem operasionalnya yang saling terintegrasi satu sama lain dengan berbagai fasilitas canggih berteknologi tinggi, sehingga diharapkan dapat memberi kenyamanan dan keamanan terbaik di Asia Tenggara dan mengubah profil Bandara Soetta dari bandara destinasi menjadi bandara transit internasional.
Saat kami tiba, tampak para pekerja sedang melakukan finishing di beberapa bagian. Iya, prosesnya memang sedang digenjot semaksimal mungkin agar T3 ini bisa difungsikan pada musim mudik lebaran seminggu ke depan menuju lima destinasi domestik antara lain Solo, Jogja, Semarang dan dua destinasi di luar pulau Jawa.
Fasilitas Terminal 3
Bandara adalah etalase bangsa. Sebagai sebuah bangunan sistem, tentu saja bukan hanya sekedar desain tapi juga harus mengutamakan fungsi yang memberi kenyamanan dan rasa aman. Dan ini pastinya terkait dengan fasilitas. Yuk kita intip, fasilitas apa aja yang ada di T3 :
- BHS level lima. Jujur aja saya baru tahu istilah ini lho. Pas dijelasin oleh Pak Faik dari AP II, jadi manggut-manggut deh. Ternyata ini adalah alat untuk mendeteksi bahan peledak atau bom. Err…. Mungkin ini kayak metal detector itu kali ya, hanya istilahnya aja yang baru saya denger hehehe.
- ASS atau Airport Security System. Nah yang satu ini buat mendeteksi wajah penumpang atau pengunjung bandara apakah termasuk dalam DPO pihak berwajib. *Oh tenaaaaaang….. Ini bukan razia orang jelek atau orang jomblo, jadi buat kamu-kamu yang merasa agak kurang cakep atau masih jomblo, aman kok disini* :p
- CCTV. Selain untuk memantau pergerakan penumpang, CCTV juga difungsikan untuk mencegah kehilangan barang. Katanya sih, kalau ada barang yangtertinggal, atau penumpang ninggalin barangnya dalam waktu 10 menit, nanti otomatis kesorot kamera trus diamankan oleh petugas. Gak percaya? Coba aja buktikan nanti kalau udah dibuka untuk umum ya *senyum manis ke petugas T3*
- Rain Water System. Ini adalah teknologi pengolahan air hujan menjadi air bersih sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air di bandara.
- Sistem pencahayaan dalam ruangan menggunakan teknologi yang dapat mengatur terangnya cahaya sesuai dengan kondisi cuaca secara otomatis. Sehingga penggunaan listrik dapat diatur seminimal mungkin dalam rangka mendukung konsep ramah lingkungan.
- Play ground. Seperti biasa, menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, terutama untuk anak-anak. Karena itu, di T3 tersedia beberapa playground yang ramah anak.
- Galeri Seni. Seperti yang sudah disebutkan di atas, sembari menunggu jadwal penerbangan, pengunjung dapat menikmati aneka karya seni asli Indonesia.
- Toilet. Hmm…. Ini bagian sensitif lho menurut saya. Karena salah satu indikator kenyamanan dan kebersihan adalah toilet. Kemaren sih sempet nyobain toilet, bersih dengan desain yang unik. Hanya saja, mungkin karena belum beroperasi, tempat sampahnya belum ada euy. Yang berbeda, kalau di terminal lain toilet berada diruang tertutup dan tergantung pencahayaan lampu, di terminal check in dari toilet kita bisa menikmati pemandangan landasan pacu pesawat. Lumayan, sambil ngantri biar gak bengong atau bete, ada view yang bisa dinikmatilah.
Gimana? Udah cukup bikin kamu gak sabar untuk menikmati langsung semua fasilitas T3 Soetta? Tenaaaaang….. sebentar lagi terminalnya siap dibuka kok. Tapi berhubung untuk sementara baru akan dipakai oleh Garuda Indonesia, belinya tiket Garuda ya *ehk. Ini bukan iklan berbayar*
Bangga Indonesia
Ada satu lagi hal yang membanggakan dari pembangunan T3 ini. Kata pak Benyamin (lagi) sebagian besar pekerja yang terlibat dalam proses ini adalah tenaga muda Indonesia. Bukan hanya operasionalnya tapi juga perancang ide dari arsitek maupun konstruksinya. Yeaaaay….. Indonesia Hebat, Indonesia Bisa. Gimana, bangga gak kamu? Kalau saya sih, bangga pake banget dong.
Nah, dengan segala kemegahan dan fasilitasnya yang kece ini, tugas kita dong sekarang sebagai konsumen sekaligus pemilik bandara T3 ini untuk bersama-sama menjaganya. Jauhkan dari tangan-tangan jahil. Jaga kebersihannya. Manfaatkan sebaik-baiknya. Dan tentu saja saling mengingatkan dalam kebaikan. Berikan masukan jika ada kekurangan, hindari nyinyir dan protes yang menjatuhkan. Khan beda atuh nyinyir sama kritik *ehm*. Perbanyak berbagi hal-hal positif karena #KitaIndonesia yang #BanggaIndonesia
PS : Sebagian Foto-foto diambil dari senyum.id dan hasil jepretan teman-teman blogger lainnya
Megah banget yak… 😀
Yup. Bangunannya megah bener
wooooooow.. canggih maaaaan… sy fokus ke foto2nya..
mungkin ada d tulisan d atas tp sy mau tanya, T3 ini untuk penerbangan apa saja?
Ckckck baca ko cewe :p
T3 buat penerbangan domestik dan internasional. Untuk lebaran nanti baru dibuka 5 kota saja, tiga si Jawa dua luar Jawa. Untuk sementara baru akan digunakan sama Garuda Indonesia
iyooo.. sa terpana sama gambar2nya. kayak lagi d garden apaa bgitu..
itumi sa nd bacami tulisanny deela
Hahaha penyakitmu ini kakaaaaaak
Aku paling suka sama playgroundnya Mbak. Bikin anak betah nunggu keberangkatan pesawat. Fasilitasnya d sdini juga oke2 banget. Tempo hari udah foto-foto tapi nggak juga dibuat postingannya ini. Haha
Iya bener. Anak2 khan biasanya paling rewel klo nunggu. Ada playground gini jadi lebih betah.
Lho mbak Diba udah pernah masuk ke T3 yang baru ini? Kapan? Keren ih udah duluan
Keren… ada Taman dan oaky groundnya juga….
Iya. Klo udah jadi nantinya, taman itu kayaknya bakalan kece
Jadi pengen piknik disana hahaha
Seru bawa anak kecil… kayaknya… hehe
Klo berangkat kecepetan, anak kecil juga betah menunggu
Alhamdulillah, jomblo dan kurang ganteng aman ya *menyoal poin no.2 hahaha.
Waktu lihat foto2 mbak Donna di IG aku komennya gini, “ada tempat ngemper nggak di sana?” hwhw, secara travel kere yang sering bermalam di bandara ya gitu deh hehehe.
Wuahahaha lo mah cepet banget radarnya nyala klo ada yang bahas jomblo :p
Eh tapi beneran lho, klo liat T3 ini, menggoda banget buat ngemper kece di terminalnya hahaha
Asal gak diusir aja kayak di Changi hehe. Kalo di KLIA2 aku suka banget.
Alhamdulillah pernah menikmati area ini dan inshaa Allah akan berada di sini lagi untuk beberapa keperluan. Sukses ya buat karyanya
Siiiiip. Selamat mengeksplore nantinya ya mbak.
terminal 1 dan 2 alhamdulillah sudah pernah kunjungi mbak. tinggal terminal ini. kalau dilihat2 sekilas seperti lebih keren dari yang 1 dan 2. Hem… kalau untuk anak2 kecil ada taman bermain. kalau buat kita2 ada apa ya? Misal ada taman baca seru sepertinya hehe.. selain tadi ada tempat seninya
Katanya sih bakalan ada semacam taman baca gitu. Tapi memang kemaren belum jadi, makanya gak ada dalam foto2 hehe
Wah keren dah. Gitu pas pembukaan apa ada promo penerbangan mbak? Hehe
Wah gak tau aku ada promo atau ndak. Tapi mudah2an ada ya *ikutan ngarep*
hehe iya mbak 🙂
wah… keren banget terminalnya.
Yup. Kami yang diundang kesana sampe terkagum2 #ndeso
Wiiih udah jadi aja nih terminalnya. Luar biasa keren. Seperti baru kemarin aku baca pembangunan terminal ini.
Digenjot pembangunannya, memang cepat jadinya
Kece banget nih terminal 3, berasa pengin nginep di sana bhahahaa…
Wah tapi selain yg pake Garuda blm bisa nyobain kemegahan T3 ya mba. Berdoa kenceng ah dapet tiket gretongan Garuda trus mampir di T3 😉
Eh beneran lho nginep disini kayaknya asyik
Kemaren2 temen2 blogger malah udah ada yang rencana kayak gitu hihi
Nanti yang haji ama umroh, lewat terminal ini juga ga ya?
Kayaknya sih iya Oom
Wah keren, moga awet cantik dan bersihnya, terutama toiletnya hehe.
Ini khusus utk yang datang dan akan ke luar negeri aja kah mbk?
Ndak kok. Ini buat penerbangan domestik juga
Malah saat lebaran destinasi pertama yang akan dibuka adalah 5 kota tujuan mudik yang terpadat trafficnya
Aduuuh… keceh badaaaai. Kayaknya waktu eike naik air asia udh pakai T3 dech, tapi ya masih belum fully developed kayak ini. Udh megah aja pokoknya.
Iya T3 yang lama belum sekece ini. Emang renovasi total ini T3 nya
wah kece terminalnya kak
Saya biasanya turun di 2f.besok jadi pengen jalan jalan ke terminal 3 ah
Yang ini belum dibuka untuk umum mas, jalan kesananya juga masih ditutup. Kami ke sana bareng pihak AP II jadi dibukain gerbang
Eh tapi gak tau sekarang ya, aku khan Jumat minggu lalu
Yang jelas sih klo kesananya setelah lebaran, kemungkinan udah dibuka 🙂
Menarik sekali jalan2mu, Arni. Semoga bandara yang baru ini bisa mendatangkan rezeki buat orang2 yg bekerja disitu dan membuka dunia kerja utk yang lainnya. Semoga aku dan keluarga bisa menikmati bandara ini suatu saat.
Kebetulan saya dan teman2 dapat undangan mbak 🙂
Iya menarik dan rasanya bangga juga Indonesia bisa bikin bandara semegah ini 🙂
Kalau mbak Dian pulang ke Indonesia nanti, kemungkinan bisa mendarat di terminal ini mbak
Waks, ga sempet nyobain toiletnya lols 😀
Berarti Lo seharian gak pipis ya *dibahas* hahaha
Woiiiii hahahahahaha 😀
Hahahaaha ampun kakaaaaaak
Dan aku mengiriiiiii….
Woooo jangan iri ah. Yuk ke sana aja hehe
Kapan ya diriku bisa ke bandara internasional semegah itu☺
Suatu hari pasti bisa deh mbak
sumpah keren banget, gak sabar pengen terbang dari sana, ini gak kalah keren kaya bandara internasional lainnya, proud of indonesia
Iya. Beneran megah banget bandaranya. Luas dan cantik
Futuristik.
Asli kagum liatnya.
Wih bandaranya kaya di luar negri…
Salam kenal dr blogger ala2
Pingback: Mengintip Sisi Romantis Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta | Tersenyumlah dan Semua Bahagia ………